Sinopsis Hatching/Egō (2022); Gara-Gara Gagak
Apakah teman-teman sudah menonton film Ego? (huruf ‘o’ pada kata ‘Ego’ memiliki garis rata di atasnya)
Kalau belum, saya harap tulisan ini bisa menjadi – semacam – referensi mengenai film tersebut. Tapi bagaimana kalau kita memulai tulisan ini dengan melihat detail film tersebut terlebih dahulu? Ini dia:
- Judul; Hatching/Egō
- Genre; Horror
- Sutradara; Hanna Bergholm
- Durasi; 86 menit
- Bahasa; Finlandia
Sinopsis
Film Ego (atau Hatching) mengisahkan tentang Tinja, seorang perempuan berumur belasan yang menemukan sebuah telur misterius di dalam hutan. Dan soal bagaimana ia bisa mendapat telur tersebut, itulah yang kita akan bahas – sedikit lebih detail.
***
Tinja dan keluarga kecilnya sedang berkumpul di ruang tamu di rumah baru mereka ketika seekor burung tiba-tiba menabrak kaca jendela. Karena penasaran dengan suara tabrakan itu, Tinja pun membuka jendela tersebut dan masuklah seekor burung gagak.
Sebentar kemudian, kau tahu, burung gagak itu langsung membuat gaduh dengan cara terbang ke sana-sini; ia menjatuhkan berang-barang seperti pas bunga, gelas di atas meja, bahkan kaca lampu yang tergantung di langit-langit. Tetapi karena bukan itu poin penting dalam film ini, ada baiknya bila saya ringkas seperti ini; setelah Tinja berhasil manangkap burung gagak itu, ia menyerahkan burung gagak itu kepada ibunya.
Begitulah cara burung itu sekarat.
Pada malam harinya, karena tidak bisa tidur dan teringat dengan peristiwa masuknya burung gagak tadi, Tinja pun pergi ke tempat sampah untuk melihat burung gagak tersebut. Sayangnya, burung gagak itu tak ada di sana – meskipun Tinja sangat yakin kalau tadi siang ia membuangnya di tempat sampah tersebut.
Kecuali itu, Tinja samar-samar mendengar suara di kejauhan dan suara itu terdengar seperti bisikan yang memanggilnya. Maka, dia pun mengikuti suara itu, masuk ke dalam hutan, dan di dalam hutan itulah ia menemukan telur itu, tak jauh dari seekor gagak yang sekarat – gagak yang tadi siang diremas oleh ibunya.
Tinja pun mengambil telur itu dan membawanya pulang dan meletakkannya di bawah bantal. Rupanya, telur itu semakin hari semakin besar – yang awalnya sebesar telur bebek, sekarang ukurannya sebesar bola bisbol.
Tinja sendiri heran melihat perubahan yang signifikan dari telur tersebut. Namun ukuran sesungguhnya dari telur itu bukan sebesar itu; ia jauh lebih besar dari bola sepak. Dan ketika telur itu menetas, keluarlah mahluk aneh yang bergigi tajam dan berbentuk burung.
Apakah teman-teman tertarik dengan kelanjutan film ini? Yang jelas, mahluk berbentuk burung tersbut masih akan berevolusi lagi, dan soal bagaimana bentuknya, ada baiknya bila teman-teman menemukan sendiri jawaban itu dalam film Ego.***
Para Pemain
- Siiri Solalinna sebagai Tinja/Susan
- Sophia Heikkilä sebagai ibu
- Joni Volanen sebagai ayah
- Oiva Ollila sebagai Matias
- Ida Määttänen sebagai Reetta
- Saija Lentonen sebagai pelatih senam
0 Response to " Sinopsis Hatching/Egō (2022); Gara-Gara Gagak"
Posting Komentar
jadi, apa yang kita bisa diskusikan?