Sinopsis Earwig (2022)
Earwig (2022) |
Karena tertarik dengan desain (cover) film Earwig, yang disutradarai oleh Lucile Hadzihalilovic, orang Prancis, saya pun menontonnya, dan berencana melanjutkan kegiatan sederhana itu dengan menuliskan sinopsis. Namun setelah menonton film tersebut, saya sedikit bingung tentang apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Lucile Hadzihalilovic.
Kesan pertama, Earwig adalah film bisu; ia membuat saya menunggu selama hampir tiga puluh menit hanya untuk mendengarkan salah satu tokohnya berbicara. Selama penantian itu pula saya mencoba memahami tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan anak perempuan bernama Mia (salah satu tokoh), dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi padanya? Siapa pula lelaki tua yang merawatnya? Mengapa ia begitu peduli terhadap Mia?
Bahwa saya bisa menulis, misalnya; Film Earwig menceritakan tentang seorang anak perempuan yang harus menjalani perawatan gigi, ya! Atau begini: Earwig menceritakan tentang serang lelaki tua bernama Albert Selinch yang ditugaskan untuk merawat dan menjaga Mia, bocah perempuan berusia sekitar sepuluh tahun. Akhirnya, setelah selesai dengan tugas tersebut, Albert Selinch membawa gadis itu ke tempat di mana ia seharusnya berada. Selesai.
Apakah penyampaian yang seperti itu cukup? Entahlah. Tapi tentu ada baiknya bila saya mengakhiri kontemplasi ini dan mulai menuliskan apa yang sebenarnya ingin saya sampaikan. Jadi, mari kita mulai dari detail Earwig:
- Judul; Earwig
- Genre; Drama
- Sutradara; Lucile Hadzihalilovic
- Durasi; 1 jam 54 menit
- Bahasa; Inggris
- Rilis; (bioskop) 15 Juli 2022 (terbatas)
- Distributor; Film Juno
Sinopsis
Adalah Albert Selinch, seorang lelaki tua yang dipekerjakan untuk merawat dan menjaga Mia, gadis berusia sekitar sepuluh tahun, di sebuah tempat yang tampak seperti apartemen. Tetapi, Anda tahu, Albert tidak merawat Mia sebagaimana yang dilakukan oleh seorang babysister; ia lebih seperti dokter spesialis yang tahu tentang perkembangan pasiennya. Lebih dari itu; ia bahkan menyajikan sarapan untuk Mia.
Sekali waktu, Albert menerima telpon yang menanyakan tentang keadaan Mia.
“Tidurnya nyenayak dan nafsu makannya baik,” kata Albert.
“Dan giginya?”
“Semua tertangai, pak.”
“Kau harus persiapkan gadis itu untuk segera pergi,” kata orang itu. “Kecuali itu, kau juga perlu mengajarinya bagaimana cara bersikap di luar.”
Maka, untuk mengajari Mia bagaimana seharusnya bersikap ketika ia berada di luar, Albert memberinya sebuah gaun dan membawanya berjalan-jalan. Tetapi, seperti hewan buas yang lepas dari kandangnya, Mia tiba-tiba berlari setelah mereka tiba di tepi danau. Albert jadi khawatir. Ia memanggil-manggil Mia sambil tetap melihat kaki kecil itu berlari menjauhinya.
Mia akhirnya berhenti tepat di pinggir danau untuk melihat pantulan dirinya sendiri. Pada saat itu, Albert hanya melihatnya dari kejauhan. Tetapi begitu Mia tersungkur, Albert segera berlari dan menarik kaki kecil yang tadi menjauhinya.
Di tempat itu pula, di sebuah jembatan penyembarangan, seorang perempuan melihat apa yang dilakukan oleh Albert. (Perempuan itu adalah Celeste, yang nantinya akan menggerakkan plot film ini dengan sudut pandanganya sendiri).
Setelah kejadian itu Albert kembali ke apartemen dan malamnya, sesudah menemani Mia makan, ia pergi ke sebuah bar. Di tempat inilah Albert bertemu dengan seorang lelaki yang alih-alih duduk di dekatnya dan mengaku bahwa mereka mungkin pernah bertemu.
Albert, yang sedang menikmati bir, tidak begitu tertarik untuk mengikuti tuturan si lelaki tersebut. Agaknya ia terlalu khawatir tentang Mia dan seseorang yang menelponnya. Tetapi lelaki itu terus berbicara dan tetap seperti itu hingga, pada suatu titik, ia membuat Albert memecahkan botol dan kemudian menyerangnya.
Pada saat yang sama si pelayan bar yang bernama Celeste berada di situ, di dekat lelaki itu, dan ketika Albert mengayunkan tangannya, perempuan itu menjadi tameng yang empuk.
Setelah kejadian itu Albert pulang dan wanita itu dilarikan ke rumah sakit; mereka baru bertemu lagi di jembatan penyebrangan, tepat ketika Albert menarik kaki Mia yang tercebur ke dalam danau.
Soal apakah wanita itu akan balas dendam kepada Albert atau tidak, itu soal lain. Maksud saya, Anda bisa menemukan jawaban itu setelah menonton Earwig. Jawaban untuk pertanyaan; “Apakah Albert bisa membawa Mia kepada seseorang yang menelponnya” juga dapat Anda temukan setelah menonton film tersebut. ***
Yang jelas, inilah yang saya bisa sampaikan. Semoga bermanfaat dan, terima kasih.
Para Pemain
- Paul Hilton sebagai Albert
- Romane Hemelares sebagai Mia
- Romola Garat sebagai Celeste
- Alex Lawther sebagai Laurence
Catatan
Terus terang, saya merasa gagal menulis sinopsis ini. Karena itu, saya harap Anda mau memberi sedikit masukan agar pada hari-hari lain saya bisa menyajikan sinopsis yang lebih bermutu.
0 Response to "Sinopsis Earwig (2022)"
Posting Komentar
jadi, apa yang kita bisa diskusikan?