Goodnight Mommy (2022); Sebuah Pembahasan Singkat

goodnight mommy

Apakah teman-teman telah menonton film Goodnight Mommy (2022)? Ini adalah sebuah film remake – atau film yang difilmkan ulang, seperti sebuah lagu yang diaranseman ulang. Anda pernah mendengar lagu Kupu-Kupu Malam yang dibawakan oleh Peterpan? Atau lagu Dealova yang dinyanyikan Once? Kedua lagu itu, sebelumnya, sudah dinyanyikan oleh penyanyi lain.  Karena itu, bukan tidak mungkin kita menemukan sedikit perubahan dari film Goodnight Mommy versi 2014.

Namun hal yang saya ingin bahas mengenai film ini bukan soal perubahan apa saja yang tampak, melainkan alur film itu sendiri. Lebih tepatnya; Tokoh Lukas.

Detail Film

• Judul; Goodnight Mommy (2022)
• Genre; Misteri, Thriller
• Sutradara; Matt Sobel
• Rilis; 14 September 2022
• Durasi; 1 jam 32 menit
• Bahasa; English
• Distibutor; Amazon Studios

Karena sejak awal (di dalam mobil) penonton diperlihatkan pada dua bocah kembar, Elias dan Lucas, maka hal pertama yang paling mungkin telintas adalah; “Mereka adalah tokoh utamanya.”

Itu poin pertama kita.

Tetapi pada menit-menit akhir kita diberitahu oleh si ibu bahwa Lucas sudah tidak ada lagi. Ia tewas diterjang peluru di lantai dua di lumbung.

“Itu bukan salahmu,” kata ibu kepada Elias (durasi ke; 1.21.49).

Terus terang, saya sendiri sempat merasa heran; “Kenapa bisa begitu tiba-tiba?” Tapi saya keliru. Saya tidak teliti membaca teks (terjemahan). Dan ini adalah kekeliruan saya. 

Rupanya pada menit ke 04.08, saat Elias tiba di lantai atas di kamar ibunya, si ibu sempat berkata; “Kau sudah di sini.” Ya! Teman-teman tidak salah baca. Si ibu memang menggunakan kata ganti ‘kau’ untuk menyebut Elias. Artinya, sejak awal hanya Elias sajalah yang dilihat oleh ibunya – dan ini karena si ibu tahu bahwa Lucas sudah tewas.

Artikel Lainnya: Sinopsis Goodnigt Mommy (2022)

Hal lain yang menegaskan bahwa Lucas sudah tewas ialah; si ibu tidak pernah berbicara padanya - meskipun kita selalu melihatnya ada bersama Elias. Lalu pada malam ketika Elias mendengar ibunya menelpon seseorang dan mengatakan bahwa ‘ia’ sudah tidak tahan lagi, sesungguhnya si ibu tidak tahan melihat Elias selalu berbicara dengan bayang-bayang ‘Lucas,’ bukan karena ia tidak tahan dengan keberadaan Elias di rumahnya. Selain itu, ya, kita tentu bisa bersepakat bahwa si ibu sangat menyayangi Elias.

“Anak-anak biasa hidup dengan imajinasi,” kata ibunya kepada dua orang petugas (menit ke54.18) – ini untuk megaskan bahwa si ibu sadar kalau Elias sedang berimajinasi bahwa ia selalu bersama Lucas. Lebih dari itu, petugas perempuan yang kemudian menawarkan tissu kepada si ibu juga menggambarkan bahwa ia (si ibu) sedang dalam keadaan berduka, mengingat apa yang dialami oleh anak lelakinya.

Dengan serangkaian kejadian itu: mulai dari si ibu memanggil Elias dengan sebutan ‘kau,’ tidak berbicara dengan Lucas, termasuk penjelasan si ibu kepada kedua petugas tersebut, maka dapatlah kita simpulkan bahwa sejak awal Lucas sama sekali tidak ada – ia hanya ada di dalam pikiran dan pandangan Elias.

Dan mengenai akhir film ini, di mana kita melihat si ibu dan Lucas, juga bagian dari imajinasi Elias. Alasannya? “Anak-anak biasa hidup dengan imajinasi,” kata si ibu. 

Para Pemain

• Noami Watts sebagai Ibu
• Cameron Crevetti sebagai Elias
• Nicholas Crovetti sebagai Lukas
• Peter Herman sebagai Ayah

Subscribe to receive free email updates: