Sinopsis Mona Lisa And The Blood Moon; Perempuan Dengan Kemampuan Seperti Doflamingo
Karena saya penggemar One Piece, salah satu anime terkenal dari Jepang itu, maka hal pertama yang terlintas di pikiran saya ketika menyaksikan film Mona Lisa And The Blood Moon adalah; “Wow! Perempuan ini punya kemampuan seperti Donquixote Doflamingo, bung!” Persis. Itulah yang saya pikirkan.
Ringkasnya; Mona Lisa adalah perempuan pengidap skizofrenia berat dan ia mampu mengendalikan seseorang dengan pikirannya – kalau Doflamingo dengan kekuatan benangnya. Namun sebelum kita membahas film ini lebih jauh lagi, berikut detailnya:
- Judul; Mona Lisa And The Blood Moon
- Sutradara; Ana Lily Amirpour
- Genre; Thriller – Fantasi
- Rilis; akhir September 2022
- Durasi; 1 jam 42 menit
- Bahasa; English
- Negara; Amerika Serikat
Sinopsis
Mona Lisa And The Blood Moon mengisahkan tentang seorang perempuan yang masuk ke Home Of Mentally Insane Adolesceats sejak berusia sepuluh dan kabur pada usia 20an.
Tak sulit bagi Mona Lisa untuk keluar dari Home Of Mentally Insane Adolesceats; ia hanya perlu memengaruhi pikiran panjaga (atau perawat) dan mengarahkan mereka sesuai dengan apa yang ia pikirkan. Sesudah keluar dari tempat itu, kau tahu, Mona Lisa sama sekali tidak mempunyai tempat untuk dikunjungi; ia tidak punya teman, tidak punya keluarga, juga tidak mempunyai kenalan. Astaga! Dia perempuan yang malang, bung.
Tak berapa lama setelah Mona Lisa kabur, pihak rehabilitas tersebut menyebarkan informasi mengenai perempuan itu dan kita bisa meringkasnya seperti ini; dia perempuan yanh berbahaya.
Akhirnya, dari sekian banyak orang yang bertemu Mona Lisa – dengan pakaian anehnya – di jalan, hanya Monnie Belle, seorang penari tiang beranak satu, yang mau membawanya pulang.
Pertemuan Mona dan Monnie ini biasa saja; Mona menolong Monnie yang saat itu sedang tarik-menarik rambut dengan seorang perempuan di depan sebuah rumah makan cepat saji.
Pada awalnya Monnie tampak heran sebab, setiap kali Mona menggerakkan tangannya ke wajah, lawannya pun ikut-ikutan menampar wajahnya sendiri. Karena merasa sudah ditolong, Monnie pun membawa Mona ke sebuah rumah makan cepat saji dan meneraktirnya humberger. Sesudah itu, tentu saja, sesuai profesinya sebagai penari tiang, Monnie lalu mengajak Mona ke sebuah Club, tempat di mana ia biasa mengekspresikan dirinya secara bebas.
Di club malam itu, kau tahu, Monnie rupanya memanfaatkan kemampuan Mona untuk – kalau saya boleh bilang – memeras para lelaki yang sedang bersantai di sopa empuk. Versi ringkasnya; Monnie pun pulang dengan membawa uang dalam jumlah banyak.
Tapi apa itu cukup? Apakah ia akan kembali memanfaatkan kemampuan Mona Lisa? Apakah Mona Lisa akan terus tinggal di rumah Monnie? Temukan jawabannya dalam film Mona Lisa And The Blood Moon.***
Para Pemain
- Jun Jong-seo sebagai Mona Lisa (Lee)
- Kate Hudson sebagai Bonnie Belle
- Ed Skrein sebagai Fuzz
- Evan Whitten sebagai Charlie Belle (anak Bonnie Belle)
- Craig Robinson sebagai Petugas Harold
0 Response to "Sinopsis Mona Lisa And The Blood Moon; Perempuan Dengan Kemampuan Seperti Doflamingo"
Posting Komentar
jadi, apa yang kita bisa diskusikan?