Sinopsis The Little Things (2021)

Detail Film The Little Things

Judul; The Little Things (2021)
Sutradara ;John Lee Hancock
Produser; Mark Johnson
Penulis; John Lee Hancock
Cast;

  • Denzel Washington sebagai Joe Deacon
  • Rami Malek sebagai Jimmy Baxter
  • Jared Leto sebagai Albert Sparma
  • Natalie Morales sebagai Jamie
  • Ovalia Washington sebagai Amy Anders
  • Sofia Vassilieva sebagai Tina Salvat
  • Chris Bauer sebagai Sal Rizoli
  • Micheal Hyatt sebagai Flo Dunigan
  • Frederick Koehler sebagai Stan Peters
  • Terry Kinney sebagai Captain Farris
Distributor; Warner Bros Pictures
Rilis; 27 Januari 2021
Durasi; 127 menit
Bahasa; Inggris
Negara; Amerika

Sinopsis

(Disclaimer; Tulisan ini mengandung spoiler)

***

LosAngles, Oktober 1990.

Dengan selembar surat tugas di tangan, Joe Deacon pergi ke LosAngles dari Kern Country Sheriff untuk mengambil barang bukti – sitaan – berupa sepatu boot di  Serology Lab, bagian Forensic Unit, LosAngles Country Sheriff. (Barang bukti itu nantinya akan diidentifikasi oleh seorang saksi – pembunuhan – di pengadilan.) Namun karena surat tersebut tidak ditandatangani oleh devisi pembunuhan LosAngles Country Sheriff, atau Kapten Karl Farries, maka Joe tidak bisa membawa sepasang sepatu butut itu kembali ke Kern Country.

Karena itu, ia kemudian menemui Kapten Karl Farries di ruang kerjanya, sebuah ruang berdinding kaca yang tampak rapi dan bersih, lengkap dengan deretan lencana penghargaan di dinding belakang. Dari ruang itu, Joe bisa melihat seorang detektif muda bernama Jimmy yang saat itu sedang mengisi jumpa pers di ruangan lain. 

“Kau punya murid baru?” Tanya Joe sambil melirik detektif itu.

“Ikuti dan dengarkanlah,” kata Karl. Suaranya terdengar datar. “Kau mungkin bisa mempelajari sesuatu.”

Karl, yang sebelumnya sudah ditelpon oleh unit forensik, tanpa berbasa-basi mengatakan bahwa barang bukti itu masih akan diteliti dan Joe tidak bisa membawanya. “Aku juga sudah menelpon atasanmu,” kata Karl. “Dia bilang kau harus tetap di sini sampai ‘tes’ itu selesai.” (Begitu pula dengan percakapan mereka.)

Dari ruangan Karl, Joe sempat masuk ke ruang pertemuan tempat si Jimmy mengisi acara, tetapi ia hanya bisa tahan sebentar seolah-olah hanya untuk menunjukkan wajahnya. Namun, kahadiran Joe yang hanya sambil lalu itu justru menarik perhatian Jimmy. Dari seorang kenalan, Jimmy kemudian tahu bahwa Joe adalah detektif dan bahwa ia pernah bertugas di LosAngles Country Sheriff selama belasan tahun – tetapi tanpa pernah naik pangkat.

Jimmy kemudian mendatangi Joe yang sedang bercakap-cakap dengan Sal, rekan Jimmy dan sekaligus kawan lama Joe, di sebuah warung pinggir jalan di sekitar LosAngles Country Sheriff.

Mendadak, seorang petugas wanita mengetuk dinding kaca warung itu dan mengatakan kepada Jimmy bahwa mereka harus segera pergi. Sal pun bergegas. Sementara itu, Joe tetap mengaduk-aduk kopinya.

“Kenapa kau tidak ikut denganku?” Tanya Jimmy. “Mungkin kau bisa sedikit membantu.” 

Begitulah awal mula Joe dan Jimmy bekerja sama.

Sesampainya di tempat kejadian, sebuah kamar yang tampak berantakan di apartemen dua lantai, Joe mulai tertarik dengan kasus pembunuhan yang ditangani oleh Jimmy sebab mengingatkannya pada kasus yang sama yang terjadi di North, di mana si korban adalah para gadis dan dibiarkan dalam keadaan telanj*ng. Karena itu, Joe meminta cuti kepada atasannya dan menyewa sebuah kamar di sekita LosAngles.

Pada hari lain, Joe, yang merasa telah melewatkan hal-hal kecil atau semacamnya , diam-diam kembali memeriksa kamar apartemen yang berantakan itu dan ia memulainya dengan membuka kulkas yang sudah rusak. Tetapi Joe tidak sendiri. Beberapa saat kemudian, dari arah pintu masuk, datang seorang perempuan setengah tua – semacam ibu kos.

Dari perempuan berambut ikal inilah Joe tahu bahwa kulkas tersebut sudah rusak selama sebulan dan bahwa sebelumnya ia pernah memanggil orang untuk memperbaikinya – lalu gadis itu terbunuh. Ting! Satu petunjuk.

“Siapa yang kau panggil?” Tanya Joe.

ABC Appliance – semacam tempat jual beli dan servis barang-barang elektronik,” kata perempuan itu. “Tempatnya ada di pojok sana.

Maka, keesokan harinya, ke ‘pojok sana-lah’ Joe menghentikan langkahnya. Kepada pemilik tempat itu, Jack Aboud, Joe meminta daftar pesanan selama dua minggu terakhir lengkap dengan nama-nama karyawannya sambil menunjukkan kartu identitas (kepolisian) – daftar nama para karyawan itu kemudian ia serahkan kepada Jimmy untuk diselidiki. 

Dari semua karyawan di tempat itu, ada satu nama yang menarik perhatian Joe. Albert Sparma. Ya! Tetapi saya harap Anda tidak membaca nama lelaki berambut panjang itu dengan vokal Inggris.***

Catatan

Well, itu tadi sedikit spoiler The Little Things yang saya dapat bahas. Apa teman-teman tertarik untuk menonton filmnya? Menurut saya, terlepas dari siapa para pemainnya dan apa penghargaan yang telah mereka dapat, film ini bagus sebab memadukan psikologi, triller, kriminal, plus sedikit komedi. Selain itu, secara visual dan alat-alat yang digunakan juga menarik.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis The Little Things (2021)"

Posting Komentar

jadi, apa yang kita bisa diskusikan?