Sinopsis Man From Toronto

Film Man From Toronto (2022) adalah perpaduan antara komedi, aksi, dan sedikit drama percintaan – plus omong kosong – antara Teddy Jeckson dan istrinya, Lori. Untuk lebih memudahkan teman-teman memahami alur film ini, silahkan bayangkan huruf “Y” dan dengarkan penjelasan saya; jadi, kita anggap cabang yang mejulur ke sebelah kiri menunjukkan Teddy Jackson, sedang cabang yang menjulur ke sebelah kanan untuk MAN FROM TORONTO – kedua jalur itu mengerucut pada satu titik (ke bawah) dan di titik itulah mereka bertemu. 

Detail Film;

Judul; Man From Toronto
Sutradara; Patrick Hughes
Penulis Cerita;

  1. Robbie Fox
  2. Jason Blumenthal
Genre; Aksi, Komedi
Cast;
  1. Kevin Hart sebagai Teddy Jackson
  2. Woody Harrelson sebagai The Man From Toronto
  3. Kaley Cuoco sebagai Anne
  4. Jasmine Mathews sebagai Ruth
  5. Lela Loren sebagai Daniela
  6. Ellen Barkin sebagai The Handler
  7. Jencarlos sebagai Canela
  8. Rob Archer sebagai Oscar
Produksi;
  1. Columbia Pictures
  2. Bron Creative
  3. HartBeat Productions
  4. Escape Artists
Distributor; Sony Pictures Releasing
Rilis; 14 Januari 2022 (Amerika Serikat)
Durasi; 1 jam 50 menit
Negara; Amerika Serikat
Bahasa; Inggris

Sinopsis

Mari kita awali tulisan ini dengan pertanyaan; “Pria seperti apa Teddy Jackson itu?”

O, rupanya Teddy tipikal pria seperti Jimmy yang ada dalam buku Mark Manson, The Subtle Art Of Not Giving A Fu*ck, tetapi ia lebih kreatif sebab mempunyai terobosan baru untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Apa itu? O, karet. Hanya karet. Seperti karet ban. Panjangnya kira-kira satu meter dan cara kerjanya cukup mudah; pegang kedua ujung karet itu dan tarik ke arah yang berlawanan, persis seperti saat kau berenang dengan gaya katak. Itu yang pertama.

Inovasi kedua Teddy adalah pakaian yang katanya hanya akan mengeluarkan keringat – plus bau mulut. Bahan baju itu sendiri terbuat dari lima lapis kantong samp*h berwarna hitam. Dan, yang terakhir, Teddy Jackson mempunyai alat kebugaran yang ia beri nama ‘tiang angkat badan.’ Kelebihannya? Anda dapat mengatur ketinggiannya sesuai kebutuhan. 

Kesimpulannya; semua (inovasi) alat kebugaran tubuh itu ia ungguh di channel Youtubenya dan untuk keterangan lebih lanjut, termasuk pemesanan, Anda dapat berkomentar di channelnya, tetapi tetap memperhatikan kebijakan ‘komunitas’ atau komentar Anda akan dianggap spam.

Well, begitulah Teddy Jeckson. (Pria ini sungguh kocak, bung) Tetapi saya akui kalau urusan perempuan ia patut diacungi jempol. Mari kita lihat contonya…

***

Pada hari ulang tahun Lori, Teddy memberinya selembar brosur penginapan (semacam vila) yang ada di sekitar Onancok, Virginia, dan mereka pergi ke sana dengan berbagai perbelakan termasuk alat pemanggang. Setibanya di tempat tersebut, Teddy meminta Lori untuk menunggu di rumah SPA sementara ia sendiri menemui penyewa villa.

“Teddy Jackson,” kata Lori sebelum turun dari mobil, “kau luar biasa.”

Nah, itu yang saya maksud.

Tetapi karena alamat yang tertera di brosur tadi sedikit buram, Teddy mulai ragu soal nomor rumah itu. Akhirnya, setelah keyakinannya terkumpul, Teddy masuk ke rumah bernomor 1465 dan langsung disambut oleh seorang lelaki berbadan tegap yang sebelumnya telah memotret Teddy dari balik kaca jendela.

“Cepat sekali,” kata lelaki itu setelah membuka pintu, seolah-olah mereka sudah membuat janji. Dan begitu melihat barang-barang yang dibawa Teddy, lelaki itu tampak heran. “Apakah ini adalah bagian dari metodemu?” tanyanya, lalu menuntun Teddy ke ruang bawah.

Di tempat itu, sebuah ruang yang minus pencahayaan, Teddy melihat seorang lelaki yang kedua tangannya diikat ke atas dengan rantai besi – sedang wajahnya tampak berantakan. Melihat lelaki itu, Anda tahu, Teddy menunjukkan tanda-tanda kalau ia sedang ketakutan. Tetapi kenalan baru Teddy justru memperkenalkannya dengan perasaan senang; “Perkenalkan! Pria dari Toronto.”

“Apa?” Kata Teddy. “Pria dari Toronto?”

Begitulah cara Teddy menemui masalah.

***

Tapi, Anda tahu, Teddy bukan pria dari Toronto itu sebab ia datang dari Yorktown. Jadi, siapa sebenarnya pria dari Toronto dan mengapa Teddy dianggap sebagai pria itu? Mari kita lanjutkan dengan cabang lain (ingat huruf Y tadi).

Pria dari Toronto adalah seorang lelaki berbadan tegap dan, karena kepalanya botak, kadang-kadang kita bisa melihat seutas urat menjalar di kulit kepalanya. Pria ini menguasai dua puluh tiga seni bela diri; saat melakukan kontak dengan klain, ia memakai puisi Amerika abad ke-19 sebagai kode. Lebih dari itu, pihak intel menduga bahwa pria ini besar di danau beku di Kanada, jauh di antah-barantah -- selain informasi bahwa ia selalu beroperasi sendiri. 

Yang jelas, keahlian utama pria ini terletak pada kemampuannya berkomunikasi; ia tak pernah gagal membuat seseorang mengungkap rahasianya.

Sekali waktu, pria dari Toronto ini mendapat tawaran kerja dari seseorang – via telpon – dengan bayaran $2.000.000. Tugasnya sederhana, pertama; Membuat seseorang mengungkap rahasia yang ia simpan. Apapun rahasia itu.  Dan, kali ini, seseorang yang harus ia buat bicara adalah lelaki dengan wajah berantakan yang dilihat oleh Teddy di ruang bawah rumah tadi. (Tugas kedua baru akan dia ketahui setelah tugas pertama selesai.)

Tetapi, percaya atau tidak, Teddy berhasil membuat pria berwajah berantakan itu bicara; ia mengatakan beberapa kata yang merupakan kombinasi kode. Namun, tak lama berselang, tempat itu diserang oleh pihak FBI dan kawan baru Teddy bersama lelaki berwajah berantakan itu pun tewas diterjang peluru sedang Teddy dibawa ke suatu tempat.

Kepada pihak FBI, Teddy Jackson mengaku bahwa ia adalah pria bod*h dari Yotktown dan bukan Man From Toronto.

“Kami tahu,” kata seorang FBI.

Namun, karena gambar Teddy ada di dalam handphone yang mereka temukan di rumah kecil tadi – ingat teman baru Teddy yang memotretnya dari balik kaca? – maka, mau tidak mau dia harus tetap menjadi Man From Toronto untuk membantu pihak FBI mendapatkan informasi tentang mantan kolonel Venezuela. 

Pendek kata; apa yang dilakukan Teddy di ruang bawah rumah itu merupakan tugas pertama yang diberikan oleh seseorang kepada Man From Toronto. Lalu apa tugas keduanya? Apakah ia benar-benar bisa menjadi Man From Toronto? Yang lebih penting; apakah ia bisa menyelesaikan tugasnya? Silahkan teman-teman lanjutkan dengan menonton film Man From Toronto. Percayalah, itu film  bagus.***


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Man From Toronto"

Posting Komentar

jadi, apa yang kita bisa diskusikan?