Sinopsis Malicious Mind Games 2022

 Malicious Mind Games

Ada sebuah lirik lagu yang sering saya dengar bertahun-tahun lalu dan masih saya ingat sampai hari ini. Bunyinya:

Dunia ini

Panggung sandiwara

Ceritanya mudah berubah

Tetapi Richardson, atau Isabel, tokoh utama dalam film Malicuous Mind Games, tidak bersandiwara saat mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa dia melihat seseorang sedang melakukan percobaan pembunuhan di lantai tiga di Harwood Street, depan Regent Theatre

Tetapi begitu beberapa petuas tiba di tempat tersebut, entah mengapa, mereka tak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Sebaliknya; mereka malah mencurigai Isabel karena laporannya tidak terbukti.

Yang jelas, sebelum membahas sinopsis film ini lebih jauh lagi, ada baiknya bila kita melihat detailnya terlebih dahulu:

Judul; Malicious Mind Games
Production Manager; Johanna Fogle
Genre; Thriller, Mistery;
Rilis; 2022
Bahasa; Inggris

Sinopsis

Setelah berpisah dengan suaminya, Isabel dan anak perempuannya yang bernama Rosaline pindah ke kota untuk memulai hidup baru. Di sana, Isabel bekerja sebagai petugas keamanan (security) di Regret Theatre – ia mendapat shift malam sejak hari pertama bertugas.

Seperti petugas-petugas keamanan pada umumnya, tugas Isabel hanya satu; memastikan semua barang di tempat itu baik-baik saja. Untuk itu, Cameron, si pemilik tempat tersebut, memberi Isabel sebuah perangkat elektronik yang membuatnya dapat melihat setiap sudut bangunan dan mulut gang – yang terpasang kamera pengawas .

Dengan adanya alat itu, Isabel tinggal duduk di depan gedung di pinggir jalan raya itu sambil menikmati satu atau dua gelas kopi. Tetapi kafein rupanya tidak cukup untuk membuat Isabel tetap terjaga sepanjang malam. Pendek kata; ia tertidur.

Pada saat itulah, tepatnya, seorang perempuan yang tampak bersahabat dan mengaku tinggal di seberang jalan membangunkan Isabel. “Aku mendengar kau berteriak, nona,” katanya.

Keesokan harinya, ketika Isabel sedang meregangkan tubuh sambil menyapa siapa saja yang melintas di depan Regent Theatre , perempuan itu datang lagi dan kali ini dengan dua cangkir kopi – salah satunya ia berikan kepada Isabel. Sebelum pergi, ia juga mengatakan bahwa; “Akhir-akhir ini, di sini, ada banyak orang yang datang dan pergi pada jam-jam aneh.”

Isabel, yang tampak lelah dan ingin segera mengakhiri percakapan agar dapat beristrirahat, tidak memberi perhatian khusus pada pernyataan tersebut selain sepintas saja. Yang mendapat perhatiannya justru teriakan minta tolong yang datangnya dari sebelah kiri bangunan. Kejadian ini terjadi pada malam ketika ketika Isabel sedang berjaga. Namun begitu ia berlari untuk menolong perempuan yang berteriak itu, entah mengapa, ia justru kehilangan jejak; perempuan itu menghilang begitu saja.

Setelah kejadian itu Isabel lebih sering termenung ketimbang tertawa.

Sekali waktu Isabel pergi menjemput anaknya di sekolah dan, di luar dugaan, ia bertemu lagi dengan perempuan yang mengaku tinggal di seberang jalan itu. Dari pertemuan itu, Isabel tahu bahwa perempuan itu bernama Mage dan bahwa ia memiliki anak bernama Jonatan – temannya Rosaline.

Tetapi, dari gerak-gerik dan cara Mage berbicara, Isabel seperti melihat orang lain, bukan perempuan yang pernah membangunkan dan memberinya secangkir kopi. Karena itu, ia segera mengakhiri percakapan dan pergi begitu saja.

Lalu, malam harinya, dari depan Regent Theatre, Isabel melihat Mage berteriak dari di balik kaca jendela di lantai tiga kediamannya.

Menyadari hal itu, Isabel pun segera menghubungi nomor darurat dan beberapa saat kemudian petugas kepolisian pun datang. Sayangnya, begitu memeriksa kediaman tersebut, para petugas itu tidak menemukan tanda-tanda bahwa seseorang telah dibunuh. Isabel, yang sepenuhnya yakin pada apa yang ia lihat, berusaha menjelaskan apa yang ia lihat kepada para petugas. Namun, penjelasan itu justru membuat posisinya kian terpuruk.

Jadi, dapatkah Isabel membuktikan bahwa memang ada percobaan pembunuhan di tempat itu, yang sekaligus membuktikan bahwa ia tidak sedang berhalusinasi sebab kurang tidur dan mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak? Temukan jawabannya dalam Malicious Mind Games.***

Para Pemain

  • April Hale sebagai Isabel
  • Laura Ault sebagai Megan
  • Raiany Silva sebagai Rosaline
  • Ryan Youngwoong Kim sebagai Henry
  • Josiah Schneider sebagai Jonatan


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Sinopsis Malicious Mind Games 2022"

Posting Komentar

jadi, apa yang kita bisa diskusikan?