Sinopsi Darkling 2022
Darkling |
Karena film Darkling diangkat dari kisah nyata, saya kira ada baiknya bila kita mencari tahu apa yang terjadi di Kosonov pada Maret 2004 – sesuai latar film ini. O, rupanya terjadi kerusuhan: Etnis Albania Kosonovo mengambil bagian dalam serangan terhadap minoritas etnis Serbia Kosonovo dan ini adalah insiden kekerasan terbesar sejak perang Kosonovo 1998-1999.
Dan Milica, tokoh utama dalam film ini, pada akhirnya menuliskan surat untuk ayahnya yang entah berada di mana.
Sinopsis
Pagi itu, setelah mengintai lewat jendela, Milutin dan menantunya yang bernama Vukica segera memindahkan tumpukan barang yang menutup pintu masuk rumah mereka dari dalam. Milutin ingin memastikan apa yang terjadi di luar, yang menyebabkan suara gaduh dan sapi-sapinya me-lenguh. Setibanya di luar, Milutin mendapati anak sapinya tewas tersangkut pagar kawat, dan itu membuatnya marah – sekaligus sedih.
Melihat kejadian itu, Milica, bocah perempuan yang adalah cucunya Milutin, yang sedari tadi memerhatikan ibu dan kakeknya dari ambang pintu, tidak tahu harus berbuat apa. Tetapi begitu melihat mobil (tank) berhenti di luar pagar rumah mereka, disusul dan dua orang tentara yang keluar, Milica tahu bahwa ia harus segera berangkat ke sekolah.
Sebelum Milica dan tentara itu berangkat, Milutin sempat melaporkan kepada salah satu tentara bahwa anak sapinya telah mati. Ia juga mengajak tentara itu keluar pagar untuk menunjukkan jejak yang, menurutnya, adalah jejak sepatu bot. Mendengar penuturan Milutin, tentara itu hanya berkata bahwa ia akan menuliskan laporan – tentang kejadian ini.
Dari rumah Milutin, kedua tentara itu kembali melanjutkan perjalanan, menjemput anak-anak lain yang menunggu di halaman rumah mereka, dan mengantar mereka ke sekolah (gereja).
Seperti rumah rumah Milutin dan rumah-rumah penduduk lainnya (yang masih bertahan di tempat itu), gereja tempat anak-anak itu bersekolah juga dipagari kawat berduri. Lebih dari itu; hanya ada seorang guru perempuan yang mengajari mereka.
“Sekolah ini akan tetap ada selama masih ada kalian,” kata guru tersebut. Ia lalu meminta anak-anak untuk menuliskan essai tentang “Hidupku di Kosovo”.
“Essai terbaik akan dibacakan di PBB,” kata bu guru. “Tulislah tentang perasaan kalian, tentang cara hidup dan apa yang kalian inginkan dalam hidup ini.”
Milica pun menulis;
“Aku berumur sebelas tahun dan aku tinggal di Kosonovo. Rumahku sekarang bukanlah tempatku dilahirkan; rumah kami berada di desa lain, terbuat dari batu bata. Kami punya keran dan kamar mandi. Tapi rumah itu dibakar. Jadi, ayah, ibu, dan aku pindah ke sini bersama kakek.
Sejak Paskah, listrik padam setiap hari. Kami bahkan tidak bisa mengisi ulang bateri telepon. Kami hampir tidak tidur saat malam. Orang-orang di sini hidup dalam ketakutan besar.
Pihak berwenang yang melindungi kami berkata, kami tidak perlu khawatir karena ada mereka; mereka beri kami peluit untuk ditiup dalam keadaan darurat. Sahabatku, Milan, memodifikasi peluit kami, membuatnya terdengar seperti burung hitam. Ada banyak burung hitam di sini. Dengan ini, kami bisa berkomunikasi sambil membayangkan burung-burung itu bernyanyi.
Tapi apa gunanya peluit? Peluit tidak bisa melindungi kami dari rasa takut. Tidak ada yang bisa. Tinggal enam anak di sekolah ini setelah kejadian bulan Maret lalu. Semua orang telah pergi.”
Apakah Milica juga akan pergi? Apa yang menyebabkan orang-orang di Kosonovo pergi? Apa yang meneror Milica sampai-sampai ia hampir tidak tidur setiap malam? Bagaimana kelanjutan cerita ini? Ini dia; Darkling, sebuah film tentang sebuah keluarga yang menetap di hutan dengan segala macam bahaya yang mengintai.***
0 Response to " Sinopsi Darkling 2022"
Posting Komentar
jadi, apa yang kita bisa diskusikan?