Sinopsis OnlyFans (2022); Sebuah Perumpamaan

onlyfans

Detail Film OnlyFans

Judul Film; OnlyFans
Sutradara; Alex Magana
Cast; Ashley Beloat, Briana Lyn
Genre; Horor, Short, Thriller
Rilis; Juni 2022
Negara; United States
Bahasa; Inggris
Durasi; 7 menit 37 detik

Sinopsis

(Disclaimer; Tulisan ini mengandung spoiler)

Seorang perempuan duduk di sebuah ruang remang dan ia baru saja mendengar pesan suara tentang tagihan yang harus segera ia bayar dalam dua puluh empat jam dan itu membuatnya tampak menyedihkan. Di hadapannya ada laptop. Jaringan internet di tempat itu bagus. Ia  mengakses sebuah situs (semacam live streming) dan, sebentar kemudian, seorang pengguna dengan nama user1234 menghubunginya -- melalui pesan teks -- dan memintanya melepaskan kaca mata.

“Kau cantik sekali,” katanya.

Ting! Satu pujian, plus $10.

“Apa kau punya gincu merah?”

Seperti orang tolol, perempuan itu pun cepat-cepat mengambil gincu dan mengolesi bibirnya, dimulai dari bagian tengah bibir atas terus ke sisi kiri, kembali ke bagian tengah lalu bergerak ke sisi kanan, sedang bagian bibir bawah ia selesaikan dalam sekali usap. O, satu lagi, ia mengakhiri polesan tadi dengan sedikit kecupan seperti; “Emmuah.” Perpect. Merah menyala.

“Ting!” Satu pemberitahuan masuk; payment sent $25.

Sebelum perempuan itu sempat bertanya mengapa ia dikirim uang, pesan selanjutnya – masih dari pengguna yang sama – masuk; “Can you put your hari down?

Kenapa tidak?

Ia pun melepas ikat rambutnya sambil tersenyum dan kemudian menyisirnya dengan jari, kecuali bagian poni yang lurus.

“Ting!” Satu pemberitahuan masuk; payment sent $25.

“Terima kasih,” kata perempuan itu malu-malu.

“Apa kau punya pakaian lain? $50 kalau kau mencobanya untukku.”

Kenapa tidak?

Sebentar kemudian perempuan itu pun beranjak dan kembali dengan baju yang, selain merah seperti bibirnya, juga menunjukkan bentuk tulang bahu dan lengannya. Wow!

“Ting!” Satu pemberitahuan baru masuk; payment sent $50.

$100 kalau kau mau melakukan apa yang aku suruh dalam 20 menit.”

Awalnya perempuan itu tampak ragu-ragu, ia mengalihkan pandangan antara layar laptop dan layar handphone, tetapi begitu angka dinaikkan menjadi $1000...

“Ok!”

Perempuan itu pun menyalakan timer dan menunggu perintah. 

“Menangislah! Benar-benar menangis; bukan bohongan.”

Setelah jeda sebentar, perempuan itu pun mencoba menangis dan saya berkeyakinan Anda bisa membayangkan suara isak tangisnya. Tapi menurut user1234 tangisan itu fake alias bohongan. Kesepakatan pun batal.

“Tunggu sebentar,” kata perempuan itu. Ia beranjak sebentar menuju ke pintu dan kemudian menjepit tangannya dan kembali dengan mata berkaca-kaca.

“Kau puas?” katanya.***

Jadi, apa permintaan user1234 itu selanjutnya? Apakah teman-teman penasaran? Jika ‘ya,’ temukan jawabannya dalam OnlyFans. Film itu berdurasi kurang dari delapan menit.

___________
Artikel Lainnya;


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis OnlyFans (2022); Sebuah Perumpamaan"

Posting Komentar

jadi, apa yang kita bisa diskusikan?