Sinopsis Terror On The Praire (2022)

Terror On The Praire

Secara kasat mata, Terror On The Praire berkisah tentang sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan kedua anaknya – salah satunya masih bayi. Karena satu atau dua alasan, mereka memilih tinggal di rumah kecil di atas sebidang tanah lapang yang tak jauh dari kaki bukit. Dan, tentu saja, di tempat terpencil itu tak ada lampu listrik. Setiap malam mereka tidur dalam bias cahaya pelita yang menempel di dingin.

Tapi sebelum melanjutkan kisah keluarga kecil itu, mari kita lihat lebih dekat detail film ini.

Judul; Terror On The Praire
Sutradara; Michael Polish
Genre; Drama, Aksi
Rilis; Juni 2022
Bahasa; Inggris
Durasi; 1 jam 47 menit

Sinopsis

Kepala keluarga itu bernama Jeb dan dia adalah seorang penembak jitu. Ia mengklaim dirinya bisa menembah jatuh seorang tentara berkuda dari jarak 700 yard. Istinya, yang berambut ikal dan bertubuh gemuk, yang juga tokoh utama film ini, bernama Hattie McAllister. Setiap kali suaminya keluar untuk berburu atau pergi ke kota atau untuk sekadar mengitari kaki pegunungan, Hattie tinggal di rumah; ia memasak, mencuci, mengganti popok bayi, termasuk mengambil air dan memberi makan kuda.

Terror On The Praire

Sekali waktu, saat Jeb dan anak lelakinya yang bernama Will pergi berburu anjing hutan yang menggasak ternak mereka, Hattie melihat sekelompok orang berkuda. Mereka berhenti tak jauh dari halaman rumah Hattie.

Rupanya, seorang perempuan dari kelompok itu mengalami luka fatal. Hattie pun menjahit luka itu tanpa membiusnya terlebih dahulu. Perempuan itu pun berteriak dan suara teriakannya mengalahkan suara tangis anak Hattie yang masih bayi.

Karena kejadian itu, Hattie merasa tinggal di rumah itu adalah kesalahan. Ia ingin pergi, ingin tinggal di tempat yang lebih ramai, ingin suaminya bekerja dengan ayah mertuanya, tetapi Jep tetap ingin bertahan di tempat itu, di rumah kecil itu, di kaki bukit itu, sebab tinggal di tanah sendiri adalah keinginannya – termasuk keinginan Hattie. “Kita hanya perlu bersabar,” kata Jeb kepada istrinya.

Hattie bisa mengerti. Ia pun setuju untuk tetap tinggal di tempat itu. Tapi soal perut, seperti halnya Anda, ia juga tidak setuju kalau harus menahan rasa lapar lebih lama lagi. Karena itu, saat perbekalan mereka habis, ia meminta agar Jep segera pergi ke kota untuk ‘mengambil’ perbekalan. Dan, tak lama setelah matahari terbit, Jep pun pergi dengan delman (tetapi delman ini tidak memiliki rumah).

Sebelum Jep pergi, ia berpesan kepada Will agar menjaga ibu dan adiknya. “Jadilah anak pemberani,” katanya. Will pun mengangguk dan, saat itu, Jep tampak bangga dengan anaknya.

Tak lama setelah Jep pergi, sekelompok orang berkuda berhenti di depan rumah kecil itu untuk meminta air. “Ambil sebanyak yang kau mau,” ucap Hattie.

Karena kesamaan dialak atau wilayah (asal), Hattie pun merasa dekat dengan kelompok berkuda tersebut; ia kemudian menawari mereka sarapan sebelum melanjutkan perjalanan. “Kau baik sekali,” kata pemimpin kelompok itu. Mereka pun masuk dan Hattie menyiapkan sarapan dan kopi untuk tamunya.

Namun ketika Hattie keluar untuk mengambil telur ayam dan melihat dua kulit kep*la manusia yang telah kering tergantung di salah satu kuda, pandangannya tentang orang-orang itu berubah. Mereka pasti bukan orang baik, pikir Hattie. Tetapi, Anda tahu, ia tetap bersikap baik kepada orang-orang itu, tetap menyiadakan sarapan untuk mereka, tetap membuatkan kopi, sampai akhirnya ia berhasil memegang senapan dan mengarahkan ujungnya kepada orang-orang itu – secara bergantian.

Pendek kata; siapa bergerak akan ia tembak.

Dengan cara itu, Hattie berhasil mengusir kelompok berkuda tersebut dan mendapatkan senjata mereka.

Namun, beberapa saat kemudian, kelompok tersebut kembali, mengendap-endap di balik kandang kuda dan menembak Hattie yang mengintip dari balik jendela dengan senapan ditangan.

Wow! Jadi, siapa kelompok berkuda itu dan dapatkah Hattie mengalahkan mereka? Atau, apakah orang-orang itu yang justru berhasil menangkap Hattie dan menguliti kelapanya? Bagaimana pula dengan Jep? Apakah ia akan kembali dan menyelamatkan keluarganya? Entahlah. Yang jelas, bahwa Jep adalah seorang penembak jitu (yang disampaikan di awal-awal film) tidak lebih dari sekadar tempelan. Bukan foreshadow.

Para Pemain

Gina Carano sebagai Hattie McAllister

Nick Searcy sebagai Captain Miller

Cowboy Cerrone sebagai Jeb McAllister

Heath Freeman sebagai Gold Teeth

Tyler Fischer sebagai Long Hair

Gambriel Kane Daya Lewis sebagai The Kid

Rhys Jackson Becker sebagai Will McAllister

Matthias Hues sebagai Mr. Samuelsson

Samaire Armstrong sebagai Sailed Dove


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Terror On The Praire (2022)"

Posting Komentar

jadi, apa yang kita bisa diskusikan?