Sinopsis Cracked; Misteri Lukisan Perempuan

Cracked

Jadi, apa teman-teman menyukai film horror? Kalau tidak, saya kira penting bagi teman-teman untuk segera menutup halaman ini dan mencari sinopsis lain sesuai selera teman-teman. Saya menyampaikan hal ini sebab Cracked adalah film horror. Sebaliknya, kalau teman-teman menyukai genre ini, saya hanya ingin bilang: selamat membaca tulisan ini.

Kita mulai dari detail.

Judul; Cracked
Genre; Horror
Sutradara; Surapong Ploensang
Rilis; Juni 2022 (Netflix)
Bahasa; Thailand, Inggris
Durasi; 1 jam 32 menit

Sinopsis

Cracked bercerita tentang Ruja dan anak perempuannya yang mengidap gangguan penglihatan. Karena itu, ketika mendapat kabar bahwa seorang jutawan ingin membeli lukisan ayahnya – sudah almarhum, – Ruja segera terbang dari New York ke Chiang Mai, Thailand. Rencananya, uang hasil penjualan lukisan itu akan ia gunakan untuk membiayai operasi mata anaknya.

Tapi apakah rencana Ruja akan berjalan seperti yang ia pikirkan? Mari kita lanjutkan.

Sesampainya di Thailand, Ruja dan Rachel tinggal di rumah orang tuanya dan bertemu dengan perempuan setengah tua bernama Da. Dilihat dari penampilan dan gerak-geriknya, termasuk dari gaya bicara dan raut wajahnya, Da lebih seperti pembantu rumah tangga yang penurut ketimbang tetangga atau saudara Ruja. Karena itu, ketika Ruja memintanya untuk menjaga Rachel, Da dengan senang hati melakukannya.

Sementara itu, Ruja dan kenalan ayahnya yang bernama Wicha pergi ke studio (lukisan) yang tampak seperti gudang. Dan begitu lampu dinyalakan, Ruja melihat dua buah kanvas berukuran lebih dari satu meter persegi di tengah ruangan. Lalu, setelah kain penutupnya disingkap, Wicha menjelaskan tentang kedua lukisan itu kepada Ruja.

“Lukisan ini,” kata Wicha sambil memegang salah satu sisi kanvas, “ sebelumnya sudah dijual  ayahmu kepada penggemarnya. Tapi karena keberadaan lukisan ini membuat orang tersebut membunuh keluarganya sendiri, ia pun mengembalikannya secara cuma-cuma”.

Mendengar penuturan Wicha, wajah Ruja tampak tegang; ia menatap lukisan perempuan itu seperti saat kau mendapati kekasihmu sedang berjalan bersama lelaki lain.

“Setelah ayah meninggal,” kata Ruja, “aku bahkan berencana menjual rumah ini”.

“Apa kau tak ingin tahu bagaimana ayahmu mati?” tanya Wicha.

Ruja tidak menjawab ‘ya,’ dan Wicha menganggapnya sebagai ‘ya’: ia lalu mengatakan; “Ayahmu mati gantung diri di balok itu.”

Akhirnya, setelah cukup lama menatap lukisan perempuan berkulit coklat yang menatap tajam kepada siapa saja yang melihatnya, Wicha mengatakan bahwa ada sedikit bagian di lukisan itu yang perlu diperbaiki. Karena itu, ia akan meminta anaknya yang bernama Tim untuk memperbaikinya.

Ruja tak berkeberatan soal itu. Ia, sekali lagi, menatap lekat-lekat salah satu lukisan dan, ini yang menarik; mata lukisan itu bergerak. Ruja kaget dan langsung mundur beberapa langkah – karena refleks.

Namun, Ruja bukan orang pertama yang mengalami keanehan sejak tiba di rumah orang tuanya. Rachel, yang sejak tadi berada di kamarnya di lantai atas, sudah mengalami keanehan – meskipun ia tidak menyadarinya. Misalnya, saat ia berdiri di dekat jendela dan memandang ke luar, alih-alih ada sebentuk tangan yang menggantungkan (kain) syal ke lehernya.

Syal berwarna merah menyala itu membuat Rachel senang, tetapi tidak dengan Da.

“Dari mana kau mendapatkan ini?” tanya Da.

“Bukankah kau baru saja memberikannya padaku?” jawab Rachel.

Mendadak, Da meminta Rachel melepas syal itu dengan alasan ia akan mencucinya.

Itu keanehan pertama yang dialami Rachel. Tetapi, seperti yang sudah saya katakan, Rachel sama sekali tidak menyadarinya. Yang kedua, masih di lantai atas, adalah ketika ia melihat – dengan pandangannya yang agak kabur – kain putih yang terapit di lemari pakaian. Sewaktu Rachel mendekat dan bermaksud menarik keluar kain itu, Ruja memanggilnya dari anak tangga dan kain itu pun masuk sendiri ke dalam lemari.

Dan beberapa hari kemudian, di dalam hutan, di antara pohon-pohon besar dan kabut tebal yang membatasi pandangan, ketika Ruja sedang mencari Rachel, ia bertemu dengan Tim.

Dari dalam hutan, Ruja menuntun Tim ke dalam rumah, lalu memembawanya studio lukisan. Di situlah Tim bekerja.

Jadi, apakah Tim mampu memperbaiki kedua lukisan itu? Apakah ada kemungkinan lain? Ah, tentu. Sebab kita belum tiba di bagian akhir cerita.***

Catatan

Untuk alur, film Cracked bergerak maju-mundur; satu sisi kita melihat Rachel, anak perempuan berumur sekitar tujuh tahun, lengkap dengan gangguan penglihatan dan kengerian yang mengintainya; di sisi lain, kita melihat Ruja saat masih kanak-kanak – lengkap dengan pengalaman traumatisnya.

Para Pemain

  • Chayanit Chansangavej sebagai Ruja
  • Nutthatcha Nina Jessica Padovan sebagai Rachel
  • Nichkhun Horevejkul sebagai Tim
  • Byron Bishop sebagai Pakorn
  • Kunkanit Khumkrong sebagai Da

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Sinopsis Cracked; Misteri Lukisan Perempuan"

Posting Komentar

jadi, apa yang kita bisa diskusikan?